Sabtu, 28 Oktober 2017

Makalah Bahasa Indonesia : Kalimat Efektif

MAKALAH
“KALIMAT EFEKTIF”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen : Cucu Susianti, M.Pd





Disusun Oleh  :
Pipit Fitriani (0101.1601.057)





PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
DR.KHEZ MUTTAQIEN
2016
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut asma Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah memberikan kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “Kalimat Efektif”, sehingga dapat selesai seperti waktu yang telah direncanakan. Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan, makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia.
Terlepas dari semua itu, mungkin dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan yang tidak penulis sadari. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah-makalah selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini secara materil dan moril, baik secara langsung maupaun tidak langsung. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita.




Purwakarta, September 2016
Penyusun







i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i
Daftar Isi ................................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
1.3 Tujuan .............................................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kalimat Efektif .............................................................................. 3
2.2 Syarat Kalimat Efektif ...................................................................................... 3
2.3 Ciri Berikut Contoh Kalimat Efektif ................................................................ 4
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................................ 8
Saran ....................................................................................................................... 8
Daftar Pustaka














ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
            Bahasa adalah alat komunikasi yang wajib dimiliki oleh orang yang melakukan hubungan sosial dengan lainnnya. Dengan adanya bahasa segala sesuatu yang ingin kita utarakan dapat tersampaikan dengan baik. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat efektif.
            Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara atau pembaca tidak memahami apa maksud yang diucapkan atau yang dituliskan. Supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat, unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya, unsur-unsur kalimat seharusnya ada yang tidak boleh dihilangkan. Sebaliknya, unsur-unsur yang seharusnya tidak ada tidak perlu dimunculkan. Kelengkapan dan keeksplisitan semacam itu dapat diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan kesesuaiannya dengan kaidah (Mustakim, 1994:86).
            Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, diantaranya, kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, atau bertele-tele, sehingga pembaca sukar untuk mengerti maksud dari kalimat yang disampaikan karena kalimat yang disampaikan tersebaut tidak efektif. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis tertarik untuk membahas kalimat efektif berikut permasalahannya.

1.2  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif ?
1
2. Apa syarat yang mendasari kalimat efektif ?
3. Apa ciri-ciri berikut contoh kalimat efektif ?

1.3  Tujuan
1. Dapat mengaplikasikan kalimat efektif dalam ucapan maupun tulisan sehingga mudah dimengerti pembaca atau pendengar
2. Mengetahui apa dan bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam berbahasa
3. Menjaga kemurnian bahasa Indonesia






















2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kalimat Efektif
            Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan secara singkat dan jelas sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Berikut beberapa pengertian kalimat efektif menurut beberapa ahli :
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan pesan (informasi)  secara singkat, lengkap, dan mudah diterima oleh pendengar.  (Wiyono)
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu: 2007)
3. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan: 2001)
4. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989)
5. Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi, dan Wahyudi:2009)

2.2 Syarat Kalimat Efektif
1. Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya
2. Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembicara atau penulisnya



2.3 Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Ciri-ciri kalimat efektif yaitu:
1.      Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K). Di dalam kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh:
Budi (S) pergi (P) ke kampus (KT).
Tidak Menjamakkan Subjek
Contoh:
Tomi pergi ke kampus, kemudian Tomi pergi ke perpustakaan (tidak efektif)
Tomi pergi ke kampus, kemudian ke perpustakaan (efektif)
2.      Kecermatan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
Dalam membuat kalimat efektif jangan sampai menjadi kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda).
Contoh:
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (ambigu dan tidak efektif).
Mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (efektif)
3.      Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Hal ini dikarenakan, penggunaan kata yang berlebih akan mengaburkan maksud kalimat. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk dapat melakukan penghematan, yaitu:
a.
Menghilangkan pengulangan subjek.
b. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.
d. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.
4
Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (efektif)
Dia sudah menunggumu sejak dari pagi. (tidak efektif)
Dia sudah menunggumu sejak pagi. (efektif)
4.      Kelogisan
Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh:
Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (tidak efektif)
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (efektif)
5.      Kesatuan atau Kepaduan
Kesatuan atau kepaduan di sini maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kepaduan kalimat, yaitu:
a. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
b. Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
c. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.
Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjurmeninggalkan rasa kemanusiaan itu. (tidak efektif)
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif)
Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik. (tidak efektif)
Makalah ini membahas teknologi fiber optik. (efektif)
5
6.      Kepararelan atau Kesejajaran
Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.
Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)
7.      Ketegasan
Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan terhadap ide pokok dari kalimat. Untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, ada beberapa cara, yaitu:
a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).
Contoh:
Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain.
Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini. (ketegasan)
Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.
Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya. (ketegasan)
b. Membuat urutan kata yang bertahap.
Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah)

6
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (benar)
c. Melakukan pengulangan kata (repetisi).
Contoh:
Cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat mengharukan.
d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.
Contoh:
Anak itu bodoh, tetapi pintar.
e. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan), seperti: partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh:
Dapatkah  mereka mengerti maksud perkataanku ?
Dialah yang harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas ini.

















7
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan secara singkat dan jelas sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Dengan unsur-unsurnya meliputi: subjek (S), prediket (P), objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket).
Ciri-ciri kalimat efektif yaitu : kesepadanan, kecermatan, kehematan, kelogisan, kesatuan, kepararelan atau kesejajaran, ketegasan

Saran
            Materi tentang kelimat efektif harus kita ketahui agar teraplikasinya kalimat efektif dalam kehidupan sehari-hari baik dalam tulisan maupun lisan sehingga maksud dan tujuan yang disampaikan mudah dimengerti oleh pembaca atau pendengar.

















8
DAFTAR PUSTAKA

Anjar Pras (2011) Kalimat Efektif. Diakses pada 5 September 2016 dari http://anjarpras.blogspot.com/2011/10/kalimat-efektif.html
Widi Apriyadi (2012) Pengertian, Ciri, dan Penggunaan Kalimat Efektif.  Diakses pada 5 September dari http://Pengertian, Ciri, dan Penggunaan Kalimat Efektif.html


           











Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Mahasiswa STAI Muttaqien BPAI 2016 | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com